Hai, balik lagi di blog saya. Apa kabar? Saya harap semua
dalam keadaan yang sehat ya. Apalagi kalau kemarin sempat makan rendang dan
opor ayam, hayo di cek dulu kolesterolnya naik gak? Atau mungkin cek tekanan
darahnya dulu ya. Hehehe.
Btw, kali ini saya nulis konten yang agak menyeberag dari ekonomi atau manajemen dulu lah ya. Entah kenapa hari ini saya sangat tertarik dengan isu komunikasi yang sedang viral.
Jika saya renungi dua kasus ini, sepertinya semua berasal dari perkataan kita. Coba saja kita perhatikan penyebabnya dengan baik. Jika saja setiap orang dapat menahan diri untuk tidak berbicara yang tidak penting, kasus ini sepertinya tidak akan terjadi dan mereka tetap akan hidup sampai saat ini.
Ngomong-ngomong soal perkataan, saya jadi teringat dengan sebuah filsafat Jawa yang mengatakan “Ajining Diri Saka Lathi”. Seseorang akan dinilai kepribadiannya dari apa yang ia ucapkan. Saya teringat dengan pesan nenek saya yang memang orang Jawa. Beliau banyak mengajarkan kepada kami jika ingin dihargai oleh orang lain maka kita perlu menggunakan bahasa yang dan tutur kata yang tepat. Tidak harus selalu menggunakan pakaian yang bagus dan mahal. Karena semua akan menjadi percuma jika kita mengabaikan perkataan kita kepada orang lain. Apalagi jika lawan bicara kita adalah orang yang baru bagi kita.
Berbicara memang menjadi salah satu kemampuan kita sebagai
manusia yang bersifat gratis dan bebas. Dari sana kita dapat melihat dan
membedakan antara masing-masing individu. Namun tak sedikit juga dari kita yang
ternyata masih menyalahgunakan kemampuan ini untuk menyerang orang lain yang
mungkin sedikit berbeda dari kita.
Mengendalikan diri memang tidak mudah. Apalagi bagi kita yang sangat reaktif dengan lingkungan sekitar. Pilih dan bergaulah dengan mereka yang mampu menjadi support system bagi diri kita. Setidaknya mereka dapat menjadi filter atas kemampuan kita tersebut. Pakai perkataan untuk memotivasi jika memang orang lain memiliki kelebihan dari kita. Begitupun juga gunakan perkataan yang sopan dan pilih waktu yang tepat apabila memang ingin memberikan saran kepada orang lain sehingga kita dapat tetap menjadi manusia yang beradab tanpa harus menjatuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar